About

photo.php?fbid=185754288114061&set=a.172137166142440.38385.100000384729367&type=3&theater

Kurikulum

Selasa, 04 September 2012

PPT Reproduksi



Metabolisme


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Tujuan
Untuk mengetahui tingkat efisiensi metabolisme yang dilakukan oleh hewan vertebrata. Untuk menghitung pertambahan berat badan tikus, dan tingkat efisiensi pakan.
1.2.  Tinjauan Teoritis
1.2.1.      Pengertian Umum Metabolisme
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular. Atau dapat diartikan segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai mkhluk yang susunan tubuhnya kompleks seperti manuasia. Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup.. Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabolisme adalah peranannya dalam penawaracunan atau detoksifikasi, yaitu mekanisme reaksi pengubahan zat yang beracun menjadi senyawa tak beracun yang dapat dikeluarkan dari tubuh.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
1.      Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkanenergi.
2.      Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.

tanaman obat

Senin, 03 September 2012
BAB I
PENDAHULUAN
PEGANGAN SEBAGAI  TANAMAN KHAS  OBAT
1.1.    Latar belakang
       Sejak jaman dahulu, manusia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya untuk makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, dan bahkan untuk kecantikan dapat diperoleh dari lingkungan. Sehingga kekayaan alam di sekitar manusia sebenarnya sedemikian rupa sangat bermanfaat dan belum sepenuhnya digali, dimanfaatkan, atau bahkan dikembangkan. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat berdasar pada pengalaman dan ketrampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Filsafat dan Biologi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang
         Dalam kehidupan ini kita tidak terlepas akan adanya ilmu, filsafat dan agama. Seperti apa kinerja ilmu, bagaimana hubungan antara ilmu dan filsafat. Begitu pula agama yang kita pandang sebagai keyakinan yang bersumberkan pada wahyu Tuhan, sejauh manakah kalau dikaitkan pada pandangan filsafat, bagaimana hubungan agama dan filsafat. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kiranya menarik sekali untuk kita bahas, maka dari itu penulis akan mencoba mengulas sedikit tentang Ilmu, Filsafat, dan agama beserta hubungan-hubungan atau keterkaitan yang ada padanya.
Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu yang besar, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Pengetahuan adalah persepsi subyek (manusia) atas berbagai obyek yang ada di alam semesta tanpa penyelidikan lebih lanjut. Pengetahuan hanya terbatas pada apa yang diketahui saja. Kebenaran dari pengetahuan perlu dipertanyakan kembali.